Rabu, 20 Juli 2016

Aneka Krupuk Mentah dengan Kandungan Gizinya

Kerupuk adalah sejenis makanan kering yang terbuat dari beberapa bahan yang memiliki kandungan pati cukup tinggi. Pengertian lain mengatakan kalau kerupuk adalah type makanan kecil yang alami pengembangan volume membuat product yang porus serta memiliki densitas rendah sepanjang sistem penggorengan. Demikian pula product ekstrusi bakal alami pengembangan ketika pemrosesannya. Pengembangan kerupuk adalah sistem ekspansi spontan dari uap air dalam susunan adonan hingga didapat product yang volumenya mengembang serta porus. Pada intinya kerupuk mentah di produksi dengan gelatinisasi pati adonan pada saat pengukusan, setelah itu adonan dibentuk serta dikeringkan. Pada sistem penggorengan bakal berlangsung penguapan air yang terikat dalam gel pati akibat penambahan suhu serta dibuat desakan uap yang menekan gel pati hingga berlangsung pengembangan serta sekalian terbentuk rongga-rongga hawa pada kerupuk yang sudah digoreng. Berdasar pada pemakaian proteinnya, kerupuk dibagi jadi kerupuk tanpa sumber protein serta kerupuk bersumber protein. Kerupuk sumber protein adalah kerupuk yang memiliki kandungan protein, baik protein hewani ataupun nabati. Sedang kerupuk tanpa sumber protein, tak ditambahkan bahan sumber protein seperti ikan, udang, kedelai dsb dalam proses produksinya.

Nilai Gizi Kerupuk
Dari sisi gizi, jika dilihat komposisinya, kerupuk mengandung sumber kalori yang datang dari pati (serta lemak jika sudah digoreng), dan sumber protein (jika ikan serta udang betul-betul ditambahkan). Dari hasil analisa di laboratorium diketemukan kalau kandungan protein kerupuk mentah beragam dari 0,97 persen hingga 11,04 persen berat basah (dengan kandungan air yang beragam dari 9,91 persen hingga 14 persen). Sedang kandungan patinya beragam dari 10,27 persen hingga 26,37 persen berat basah. Setelah digoreng, komposisinya beralih lantaran hilangnya beberapa kandungan airnya (lantaran menguap) serta masuknya minyak goreng kedalam kerupuk. Hasil analisa laboratorium tunjukkan kalau kandungan air kerupuk yang sudah digoreng menyusut jadi sekitaran 1,05 persen hingga 5,48 persen, sedang kandungan lemak yang aslinya sekitaran 1,40 persen hingga 12,10 persen jadi sekitaran 14,83% hingga 25,33 persen berat basah.

Type Kerupuk
Di market bisa didapati berbagai macam type kerupuk, hingga terkadang membingungkan customer untuk memilihnya. Ada yang dimaksud kerupuk udang atau ikan, kerupuk mie, kerupuk gendar (dibuat dari nasi), kerupuk kulit (di buat dari kulit kerbau atau sapi), kerupuk sayuran dsb. Diliat dari namanya saja terang kalau masing-masing memiliki kekhususan. Berdasar pada beberapa bahan pemberi rasa yang dipakai dalam pemrosesannya, dikenal kerupuk udang, kerupuk ikan, kerupuk terasi serta sebagian type yang lain. Berdasar pada cara pemrosesan, rupa serta bentuk kerupuk di kenal sebagian kerupuk seperti kerupuk mie, kerupuk kemplang, kerupuk atom, kerupuk merah serta lain sebagainya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar